1.
Apakah
Pancasila dapat dikategorikan sebagai ideologi, kalau dapat jelaskan
argumentasinya dan kalau tidak dapat jelaskan argumentasinya!
Jawab :
Pancasila dapat
dijadikan ideologi negara karena sebagaimana yang kita yakini bahwa
pancasila merupakan jatidiri/kepribadian bangsa indonesia yang didalamnya
terdapat tujuan utama dari bangsa Indonesia. Pancasila memiliki nilai-nilai falsafah mendasar dan rasional.
Pancasila telah teruji kokoh dan kuat sebagai dasar dalam mengatur kehidupan
bernegara. Selain itu, Pancasila juga merupakan wujud dari konsensus nasional
karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah desain negara moderen yang
disepakati oleh para pendiri negara Republik Indonesia kemudian nilai kandungan
Pancasila dilestarikan dari generasi ke generasi.
Istilah dasar negara ini kemudian disamakan
dengan fundamen, filsafat, pemikiran yang mendalam, serta jiwa dan hasrat yang
mendalam, serta perjuangan suatu bangsa senantiasa memiliki karakter sendiri
yang berasal dari kepribadian bangsa. Sebagaimana kita
ketahui bersama bahwa Pancasila secara formal yudiris terdapat dalam alinea IV
pembukaan UUD 1945. Di samping pengertian formal menurut hukum atau formal
yudiris maka Pancasila juga mempunyai bentuk dan juga mempunyai isi dan arti
(unsur-unsur yang menyusun Pancasila tersebut).
Pancasila sendiripun
tidak dapat diamandemen layaknya UUD 45, karena apabila merubah atau
mengamandemen pancasila berarti telah merubah bentuk pemerintahan Republik di
Indonesia.
2.
Mengapa
sejak periodisasi era Reformasi di Indonesia, Pancasila sebagai sesuatu yang
ditinggalkan baik oleh para elit maupun masyarakat? Berikan penjelasan saudara?
Jawab :
Pancasila mulai ditinggalkan oleh kalangan
elit dan masyarakat bangsa Indonesia dikarenakan Pancasila pada era Reformasi
hanya dianggap sebagai untaian kata yang indah tanpa makna. Para elit
pemerintah yang seharusnya dapat memberikan contoh yang baik, tetapi mereka
lebih mementingkan kepentingan diri sendiri diatas kepentingan rakyat yang
sebenarnya adalah tanggungjawab mereka. Bagaimana rakyat mau mengamalkan
nilai-nilai Pancasila bila kalangan elit yang menjadi contoh tidak bisa memberikan
contoh yang baik dalam mengamalkan pancasila. Dampak dari lunturnya nilai-nilai
Pancasila di Indonesia sangat jelas terlihat misalnya demo mahasiswa yang
berujung anarkistis dan munculnya organisasi-organisasi masa yang anarkis
akibat tidak berdayanya nilai-nilai Pancasila di negara ini.
Sejak era reformasi juga
pelajaran Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan
sekolah-sekolah juga sudah ditiadakan, padahal P4 tersebut dapat mempengaruhi
generasi muda bangsa Indonesia untuk bisa mengamalkan nilai-nilai pancasila
yang benar. Dampak dari ditinggalkannya
P4 sangat terlihat di Indonesia, antara lain tawuran pelajar, pergaulan bebas, premanisme, ormas agama yang brutal, saling sikut antar elit, saling
serang antar sesame, para pelajar yang hoby nongkrong, dugem, mabuk dijalanan,
dan parahnya tak lagi menghormati orang tuanya dirumah.
Pada era ini juga generasi
muda lebih memilih budaya Barat daripada budaya bangsanya sendiri, dikarenakan
arus globalisasi yang masuk di Indonesia semakin tak terbendung akibat
hilangnya nilai-nilai dari Pancasila. Akibatnya justru dampak negatif dari
Globalisasilah yang berpengaruh bagi bangsa Indonesia.
No comments:
Post a Comment