PARAGAMES SOLO 2011

"Hidup tidaklah selalu sempurna, tapi ketidaksempurnaan itulah yang menuntut kita untuk hidup."

Sebuah kalimat ringan atau mungkin aneh keluar dari mulut saya saat ini. Kalimat yang mengingatkan saya kepada 2 tahun yang lalu. Dimana pada saat itu adalah saat dimana kota saya (baca:Surakarta) menjadi tuan rumah untuk perhelatan akbar se Asia Tenggara yakni PARAGAMES. Untuk yang tidak tahu, PARAGAMES adalah ajang kompetisi olah raga yang di ikuti oleh kaum Diffable . Di dalam ajang olahraga ini, ada banyak sekali cabang pertandingan olahraga yang di gelar. Namun sayang, saya hanya bisa mengabadikan momen langka ini hanya pada beberapa cabang olahraga saja. Cabang olahraga yang sempat saya abadikan diantaranya adalah cabang olahraga renang, tenis meja, volli duduk, dan atletik.

Sungguh pengalaman yang langka, melihat para atlet yang memiliki kekurangan dalam bentuk organ tubuh(tidak bermaksud menyinggung) mampu melakukan olahraga sehebat itu. Saya menjadi berintrospeksi, sebagian orang yang bertubuh lengkap dan berfungsi dengan baik, mereka seringkali tidak yakin dengan kemampuannya. Termasuk saya, saya adalah seorang yang memiliki pemikiran seperti itu, saya termasuk orang yang tidak yakin terhadap diri saya apakah saya bisa melakukan hal yang belum pernah saya coba sebelumnya. Dengan melihat mereka bekerja keras, dan berusaha. Saya menjadi yakin apabila seseorang yang sungguh-sungguh dalam berusaha ia pasti akan mendapatkan hasilnya.

Hari itu, pandangan saya tertuju pada perenang kategori Pria, bila dilihat sekilas dari atas kolam ia sempurna. Ia memiliki badan atletis dan tangan yang kekar. Tapi bila kita lebih dekat dan melihat ke dia, dia adalah orang yang tidak memilik kaki yang sempurna.

untuk tulisan selanjutnya biarlah gambar yang berbicara

 ini adalah atlet tenis meja yang memiliki kaki tidak sempurna kaki yang kanan adalah kaki robot yang digunakan untuk mengganti kaki aslinya. tapi permainan tenis mejanya, luar biasa dan lincah sekali seperti orang normal pada umumnya.

 seorang atlet lari, yang tidak memiliki kaki sempurna. ia menggunakan kaki pembantu yang ia gunakan untuk berlari. sungguh semangat yang luar biasa ada di dalam dirinya.

demikianlah sedikit cerita yang bisa saya tulis disini. maaf sebelumnya apabila tulisan saya menyinggung perasaan. ini adalah kenangan yang sulit untuk dilupakan, hanya inilah gambar yang tersisa di perangkat saya. semoga dengan menulis ini di dalam blog kenangan saya tidak akan hilang selamanya.

By: Indrastomo